Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengungkapkan, jumlah honorer kategori dua (K2) sekira 439 ribuan didominasi lulusan SMA dan SMP. Yang kompeten hanya 10 persen dari jumlah 439 ribuan. Itu sebabnya pemerintah akan mengubah mekanisme rekrumen CPNS."Sampai 2014, sudah sejuta lebih honorer yang diangkat PNS. Sayangnya kebanyakan mereka kualitasnya di bawah sehingga memengaruhi komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Asman dalam raker Komisi II DPR RI, Kamis (2/2).
[ads-post]
Untuk mengubah komposisi ASN agar didominas SDM berkompetensi tinggi, KemenPAN-RB akan memperbanyak jatah sekolah ikatan dinas, seperti STAN, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, dan lainnya. Nantinya lulusan ikatan dinas ini tidak hanya ditempatkan di instansi pusat, tapi juga ke daerah.
"Saya akan memperbesar formasi sekolah pendidikan kedinasan. Jadi lulusan sekolah kedinasan ini tidak hanya untuk instansi (penyelenggara sekolah kedinasan), tapi menyebar ke seluruh pemerintah daerah," bebernya.
Dengan mengubah pola rekrutmen ini, Asman optimistis, peringkat East Easy Doing Business (EEDB) akan meningkat sesuai target Presiden Joko Widodo. Presiden menargetkan kemudahan berbisnis di Indonesia bisa ke peringkat 40. (jpnn)
Advertisement
Posting Komentar