
Dengan begitu, bisa diketahui penyebab tunggakan tagihan listrik tersebut.
Advertisement
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, pihaknya sudah mengubah sistem transaksi, termasuk pembayaran tagihan listrik. Saat ini, transaksi tidak lagi memakai tunai.
"Jadi semua bank itu enggak boleh transaksi tunai sebenarnya. Harusnya tinggal membuat pernyataan di bank, langsung potong," ungkap Ahok.
Untuk diketahui, ada 26 sekolah yang aliran listriknya diputus Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tak tanggung-tanggung, total tunggakan listrik di 26 sekolah itu mencapai Rp 3 miliar.
Posting Komentar