no fucking license
Bookmark

3.8 Menghadapi Tantangan dan Perubahan dalam Perkawinan - Contoh Soal Jawaban Pintar Kemenag

Advertisement
3.8 Menghadapi Tantangan dan Perubahan dalam Perkawinan - Contoh Soal Jawaban Pintar Kemenag
Menghadapi tantangan dan perubahan dalam perkawinan adalah bagian alami dari hubungan yang berkelanjutan. Pasangan harus siap untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul selama perjalanan perkawinan mereka. Berikut adalah beberapa cara menghadapi tantangan dan perubahan dalam perkawinan:

  • Komunikasi Terbuka: Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk mengatasi tantangan dalam perkawinan. Pasangan harus merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah, kekhawatiran, dan kebutuhan mereka, serta mencari solusi bersama.
  • Keterlibatan dan Kolaborasi: Pasangan harus bekerja sama sebagai tim untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam perkawinan mereka. Ini mencakup membagi tanggung jawab, mendukung satu sama lain, dan mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
  • Fleksibilitas dan Kompromi: Kehidupan perkawinan sering kali melibatkan pengorbanan, kompromi, dan kesediaan untuk beradaptasi dengan perubahan. Pasangan harus bersedia untuk menjadi fleksibel dan mencari solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
  • Mempertahankan Kedekatan Emosional: Kedekatan emosional antara pasangan adalah fondasi yang penting dalam mengatasi tantangan dalam perkawinan. Pasangan harus merawat hubungan mereka dengan cara memberikan perhatian, dukungan, dan penghargaan satu sama lain.
  • Menghadapi Krisis Bersama-sama: Tantangan besar atau krisis dapat menguji kekuatan sebuah perkawinan. Pasangan harus siap untuk menghadapi tantangan ini bersama-sama, saling mendukung satu sama lain, dan mencari bantuan jika diperlukan.
  • Berkembang Bersama: Perkawinan adalah perjalanan yang terus berubah dan berkembang. Pasangan harus terbuka untuk pertumbuhan pribadi dan bersama-sama, serta mengadopsi sikap belajar dan berkembang.
  • Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan: Kadang-kadang, mengatasi tantangan dalam perkawinan memerlukan bantuan dari ahli terapis atau konselor perkawinan. Pasangan tidak boleh ragu untuk mencari bantuan profesional jika mereka menghadapi kesulitan yang sulit diatasi sendiri.
  • Mempertahankan Kehidupan Seksual yang Sehat: Kehidupan seksual yang memuaskan adalah bagian penting dari hubungan perkawinan yang sehat. Pasangan harus berkomunikasi terbuka tentang kebutuhan dan keinginan mereka, dan mencari cara untuk mempertahankan keintiman fisik dan emosional.
  • Menghargai dan Memperbarui Hubungan: Penting bagi pasangan untuk secara teratur menyempatkan waktu untuk menghargai satu sama lain dan memperbarui hubungan mereka. Ini bisa berarti merayakan momen kecil, melakukan kegiatan bersama, atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas bersama.

Dengan mengadopsi sikap terbuka, fleksibel, dan kolaboratif, pasangan dapat menghadapi tantangan dan perubahan dalam perkawinan mereka dengan lebih baik, memperkuat hubungan mereka, dan tumbuh bersama sebagai pasangan.

3.8 Menghadapi Tantangan dan Perubahan dalam Perkawinan - Contoh Soal Jawaban Pintar Kemenag


1. Dalam sebuah keluarga, komunikasi yang baik sangat penting untuk menciptakan keharmonisan, mulai dari komunikasi suami-istri, ayah dengan anak, ibu dengan anak, hingga adik-kakak. Komunikasi menjadi cara terbaik untuk menyampaikan perasaan dan mengekspresikan apa yang dirasakan. Komunikasi akan mencegah terjadinya kesalahpahaman karena...
A sesuatu disampaikan secara jelas, tidak saling berasumsi
B sesuatu disampaikan kurang jelas, tidak saling beropini
C sesuatu disampaikan secara jelas, tidak saling merahasiakan
D sesuatu disampaikan tidak jelas, tidak saling menerka-nerka
Jawaban: A sesuatu disampaikan secara jelas, tidak saling berasumsi

2. Tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria terhadap wanita atau sebaliknya) dalam tujuan mewujudkan rumah tangga yang bahagia berdasarkan dengan ketentuan-ketentuan...
A Negara
B Agama islam
C Negara dan bangsa
D Agama dan negara
Jawaban: B Agama islam

3. Susan Shapiro Barash, pakar komunikasi dan penulis buku The Nine Phases of Marriage, (2012) menjelaskan ada tiga tantangan utama dalam pernikahan; yaitu keuangan, keluarga dan ...
A Zaman
B Karir
C Pekerjaan
D Anak
Jawaban: D Anak

4. Bagaimana ketika ibu mertua terlibat terlalu jauh dalam rumah tangga Anda, atau bagaimana pembagian waktu untuk mengunjungi keluarga masing-masing, sering menjadi isu sensitif dalam pernikahan. Menurut Susan, baik suami maupun istri harus lebih sensitif andaikan suami sangat dekat dengan saudari perempuan atau ibunya, meskipun kedekatan itu membuat Anda kesal. Hal tersebut dalam pernikahan terkait dengan masalah....
A Keuangan
B Anak
C Keluarga
D Ekonomi
Jawaban: C Keluarga

5. Memilih antara karier dan pekerjaan biasanya dialami oleh pasangan wanita atau istri. Untuk mengelola keseimbangan antara karier dan keluarga ada tiga poin yang bisa dipertimbangkan, yaitu, tentukan prioritas, manajemen waktu yangntepat, dan terapkan prinsip ....
A Adil
B Komunikasi
C Musyawarah
D Berimbang
Jawaban: C Musyawarah

6. Menjaga kualitas dan keharmonisan perkawinan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menjalin komunikasi yang baik, saling terbuka dan bersikap jujur, sering bertukar cerita, dan menghindari sikap egois dan emosional.
A Mengembangkan sikap toleransi
B Menghilangkan sikap egois dan emosional
C Menghindari sikap egois dan emosional
D Merawat sikap egois dan emosional
Jawaban: C Menghindari sikap egois dan emosional

7. Seorang istri ingin anaknya bersekolah di sekolah internasional yang menggunakan bahasa asing, sedangkan suami ingin menyekolahkan anak di sekolah negeri supaya kecintaannya terhadap NKRI tetap tinggi. Dalam sebuah perkawinan hal ini terkait dengan masalah...
A Anak
B Perbedaan pendapat
C Komunikasi
D Konflik keluarga
Jawaban: A Anak

8. Seorang wanita karir yang baru memiliki anak ingin menyusui eksklusif, namun untuk mendapatkan promosi ia harus mengikuti kegiatan diklat di luar kota. Sebagai ibu, ia ingin ada untuk anaknya, namun sebagai wanita karir ia ingin mencapai posisi yang tinggi. Sikap suami dan isteri yang tepat pada masalah ini adalah...
A. Mencari asisten rumah tangga
B. Mengutamakan karir
C. Mengutamakan anak
D. Menentukan prioritas
Jawaban: D. Menentukan prioritas

9. Seorang suami menggunakan waktunya untuk melakukan kegiatan bersama anggota keluarga. Misalnya, membantu orang tua menyiapkan makan malam, menemani anak untuk cerita malam dan tidur, atau sekedar mengobrol santai dengan pasangan.
A. Suami yang sibuk
B. Keluarga yang harmonis
C. Suami yang baik
D. Manajemen waktu yang efektif
Jawaban: D. Manajemen waktu yang efektif

10. Di dalam memecahkan masalah atau memutuskan suatu keputusan di dalam rumah tangga, diperlukan prinsip musyawarah agar tercipta suatu hasil yang maksimal. Sebab, prinsip musyawarah menghasilkan keputusan yang tidak sepihak karena dipertimbangkan dan disetujui oleh kedua belah pihak. Pesan utama dari pernyataan tersebut adalah...
A Dengan musyawarah keluarga lebih harmonis
B Musyawarah harus disetujui oleh kedua belah pihak
C Musyawarah menghasilkan keputusan yang baik
D Pentingnya prinsip mugen dalam perkawinan
Jawaban: D Pentingnya prinsip mugen dalam perkawinan
Advertisement
Advertisement
Posting Komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya.
1. Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik
3. Mohon untuk berkomentar 1 kali saja untuk topik yang sama.
4. Setiap komentar yang dikirim menunggu persetujuan Admin untuk di terbitkan.