PETUNJUK OPERASIONAL DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
I. PELAKSANAAN PENINGKATAN SARANA PENDIDIKAN
A.
Ruang Lingkup
Pengadaan sarana pendidikan melalui DAK Bidang Pendidikan
SMA digunakan untuk peralatan pendidikan dan media pendidikan, berupa:
1.
Pengadaan Peralatan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam
(Fisika/Kimia/Biologi);
dan/atau
2.
Pengadaan Peralatan Peralatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
(TIK).
Melalui pemanfaatan tersebut, diharapkan peralatan
laboratorium IPA dan Peralatan TIK dapat tersedia dengan mutu yang baik dan
dalam jumlah yang cukup di sekolah.
B.
Biaya kegiatan pengadaan sarana pendidikan pada DAK
Fisik Bidang Pendidikan untuk SMA diatur sebagai berikut:
No
|
Kegiatan/Komponen
|
Satuan
|
Alokasi Biaya
|
1
|
Pengadaan
peralatan Laboratorium IPA :
a.
Fisika
b.
Biologi
c.
Kimia
|
Paket
|
Pengadaan peralatan dilakukan dengan mekanisme
e-Purchasing berdasarkan Katalog (e-Catalogue). Hanya jika mekanisme
e-purchasing
|
|
|
|
|
2
|
Pengadaan peralatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
|
Paket
|
tidak dapat dilaksanakan maka dapat dilakukan dengan
mekanisme e-tendering.
|
Satuan biaya pengadaan sarana pendidikan untuk
proses pengadaan sudah termasuk biaya pengiriman sampai ke sekolah, pelatihan
penggunaan dan pemanfaatan kepada pendidik (bagi peralatan yang memerlukan
pelatihan) serta pajak-pajak yang berlaku.
C.
Persyaratan Teknis
Pembelajaran IPA harus secara proporsional
mengembangkan kemampuan deklaratif dan kemampuan prosedural maka fungsi
laboratorium tidak hanya sekedar untuk kegiatan praktikum saja tetapi merupakan
bagian dari kegiatan pembelajaran IPA. Untuk itu, harus diupayakan ketersediaan
peralatan laboratorium IPA dengan mutu yang baik dan dalam jumlah yang cukup di
sekolah.
Setiap alat IPA diharapkan memenuhi kebutuhan yang
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) IPA SMA. Karakteristik
tersebut dirumuskan dengan melihat dua aspek utama, yaitu aspek umum dan aspek
khusus dengan mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan penggunaan, dan
bahan/material.
1.
Aspek umum yang harus dipenuhi dalam setiap alat
laboratorium IPA adalah sebagai berikut:
a.
Setiap alat yang dibeli merupakan alat baru.
b.
Tanpa kerusakan atau cacat.
c.
Peralatan harus aman terhadap pemakai, lingkungan, dan
peralatan itu sendiri.
d.
Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk)
dari produsen kecuali yang secara teknis sulit misalnya bendanya terlalu kecil,
prisma, lensa dan lain-lain.
e.
Penyedia barang harus dapat memberikan surat garansi
purna jual selama 12 bulan dari pabrikan/produsen untuk kerusakan alat yang
bukan disebabkan oleh kelalaian pemakaian dan menjamin ketersediaan suku cadang
peralatan selama 3 tahun dengan surat jaminan dari pabrikan/produsen. Surat
garansi dan surat jaminan dari pabrikan/produsen berlaku sejak barang
diserahterimakan.
2. Aspek khusus berupa
spesifikasi masing-masing komponen peralatan laboratorium IPA dengan
mempertimbangkan: ukuran, bahan, fungsi, dapat mengukur apa yang akan diukur,
mudah digunakan/dirakit, kelengkapan alat, mudah perawatan, menunjukkan gejala
sesuai dengan konsep, dan memiliki kompatibilitas (kesesuaian dan dapat dirakit
dengan alat lain). Daftar nama, jenis
alat minimal, spesifikasi minimal dan jumlah minimal alat laboratorium IPA SMA
yang diadakan selengkapnya dapat dilihat pada spesifikasi teknis.
Seluruh komponen harus diberi
identitas permanen nama/logo produsen kecuali yang sangat sulit. Dilengkapi
dengan garansi dan jaminan purna jual dari produsen, alamat, nomor telpon,
alamat email harus tertera dalam surat garansi dan surat jaminan.
Penyedia barang/produsen
memberikan surat jaminan tentang akan dilaksanakan pelatihan terkait dengan
bagaimana penggunaan peralatan kepada minimal 1 (satu) orang guru mata
pelajaran IPA sesuai dengan peralatan yang diadakan (peralatan kimia, fisika,
dan biologi) dari setiap sekolah penerima barang selama minimal 2 x 8 jam (atau
waktu yang setara).
D. Peralatan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMA
Berdasarkan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) mengatur bahwa laboratorium IPA SMA
terdiri atas:
1.
Laboratorium Kimia;
2.
Laboratorium Fisika; dan
3.
Laboratorium Biologi.
Spesifikasi teknis peralatan
untuk masing-masing jenis laboratorium di atas, mencakup standar jenis dan
jumlah peralatan. Pertimbangan teknis dalam penyediaan peralatan laboratorium
adalah:
1.
Jenis, spesifikasi, dan jumlah ideal peralatan IPA yang
tersedia pada laboratorium merupakan bahan rujukan bagi pemenuhan dan
penyediaan peralatan di masing-masing sekolah;
2.
Satuan pendidikan dapat mengidentifikasi/memilih jenis
peralatan laboratorium sesuai dengan kebutuhannya, mengacu pada daftar
peralatan IPA pada Tabel 1, 2, dan 3;
3.
Setiap satuan pendidikan maksimal mendapat 1 (satu)
paket bantuan peralatan laboratorium IPA; dan
4.
1 (satu) paket bantuan dapat mencakup 1 (satu) atau
lebih jenis peralatan laboratorium (Kimia, Fisika dan Biologi), sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
Secara rinci jenis, spesifikasi dan jumlah ideal peralatan
laboratorium Kimia, Fisika dan Biologi, terdiri dari:
1.
Spesifikasi Teknis Peralatan Laboratorium Kimia sebagai
berikut:
Tabel 1. Spesifikasi Teknis Peralatan Laboratorium
Kimia
No
|
Peralatan
|
Diskripsi
|
Jumlah Ideal
|
1
|
Peralatan Pendidikan
|
|
|
1.1
|
Botol zat
|
Bertutup. Volume: 100 ml, 250 ml, dan 500 ml.
|
@24 buah/lab
|
1.2
|
Pipet tetes
|
Ujung panjang, dengan karet. Ukuran 20 cm.
|
100 buah/lab
|
1.3
|
Batang pengaduk
|
Diameter: 5 mm dan 10 mm, panjang 20 cm.
|
@25 buah/lab
|
1.4
|
Gelas beaker
|
Volume: 50 ml, 150 ml, dan 250 ml.
|
@12 buah/lab
|
1.5
|
Gelas beaker
|
Volume: 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml.
|
@3 buah/lab
|
1.6
|
Labu erlenmeyer
|
Volume 250 ml.
|
25 buah/lab
|
1.7
|
Labu erlenmeyer
|
Volume 100 ml.
|
25 buah/lab
|
1.8
|
Labu erlenmeyer
|
Volume 125 ml.
|
25 buah/lab
|
1.9
|
Labu takar
|
Volume: 50 ml, 100 ml, dan 1000 ml.
|
@ 50, 50, dan 3 buah/lab
|
1.10
|
Pipet volume
|
Skala permanen.
Volume: 5 ml dan 10 ml.
|
@30 buah/lab
|
1.11
|
Pipet seukuran
|
Skala hermanen.
Volume: 10 ml, 25 ml, dan 50 ml.
|
@30 buah/lab
|
1.12
|
Corong
|
Diameter: 5 cm dan 10 cm.
|
@ 30 dan 3 buah/lab
|
1.13
|
Mortar + alu
|
Bahan
keramik, bagian dalam berglasur.
Diameter: 7cm dan 15cm.
|
@ 6 dan 1 buah/lab
|
1.14
|
Botol semprot
|
Bahan plastik lentur. Volume 500 ml.
|
15 buah/lab
|
1.15
|
Gelas ukur
|
Volume: 10 ml, 50 ml, 100 ml, 500 ml, dan 1000
ml.
|
@
15, 15,15, 3, dan
3 buah/lab
|
No
|
Peralatan
|
Diskripsi
|
Jumlah Ideal
|
1.16
|
Buret + klem
|
Skala permanen, tangan klem buret mudah digerakkan,
kelas B. Volume 50 ml.
|
10 buah/lab
|
1.17
|
Statif dan klem
|
Besi, tahan karat, stabil, kuat, permukaan halus.
Klem boss clamp.
|
@10 buah/lab
|
1.18
|
Kaca arloji
|
Diameter 10 cm.
|
10 buah/lab
|
1.19
|
Corong pisah
|
Bahan gelas. Volume 100 ml.
|
10 buah/lab
|
1.20
|
Alat destilasi
|
Bahan gelas. Volume labu 100 ml.
|
2 set/lab
|
1.21
|
Neraca 4 lengan
|
Ketelitian 10 mg.
|
2 set/lab
|
1.22
|
Neraca
digital
(electric)
|
Kapasitas 500 gr
|
1 set/lab
|
1.23
|
pHmeter
|
Ketelitian 0,2 (analog) dan 0,1 (digital).
|
2 set/lab
|
1.24
|
Centrifuge
|
Menggunakan daya listrik, minimum 4 tabung.
|
1 buah/lab
|
1.25
|
Barometer
|
Untuk di dinding lab, dilengkapi termometer.
|
1 buah /lab
|
1.26
|
Termometer
|
Dapat mengukur suhu 0-100 0C, ketelitan 1 0C, tidak
mengandung merkuri.
|
1 buah/4 siswa
|
1.27
|
Multimeter
AC/DC,
10 kilo ohm/volt
|
Dapat mengukur tegangan, arus dan hambatan. Batas ukur arus
minimum 100 mA-5 A. Batas minimum ukur tegangan untuk DC 100 mV-50 V. Batas
minimum ukur tegangan untuk AC 0-250
V.
|
6 buah/lab
|
1.28
|
Pembakar spiritus
|
Bahan gelas, bertutup.
|
8 buah /lab
|
1.29
|
Kaki tiga + alas kasa kawat
|
Tinggi disesuaikan tinggi pembakar spiritus.
|
8 buah /lab
|
1.30
|
Stopwatch
|
Ketelitian 0,2 detik.
|
1 buah/4 siswa
|
1.31
|
Kalorimeter tekanan tetap
|
Dapat memberikan data untuk pembelajaran entalpi
reaksi. Kapasitas panas bahan rendah.
Volume 250 ml.
|
1 buah/4 siswa
|
1.32
|
Tabung reaksi
|
Gelas. Volume 20 ml.
|
100 buah/lab
|
1.33
|
Rak tabung reaksi
|
Kayu. Kapasitas minimum 10 tabung.
|
1 buah/4 siswa
|
1.34
|
Sikat tabung reaksi
|
Bulu halus. Diameter 1 cm.
|
1 buah/4 siswa
|
1.35
|
Tabung centrifuge
|
Kaca, ukuran sesuai dengan centrifuge.
|
8 buah /lab
|
1.36
|
Tabel
Periodik
Unsur Unsur
|
Poster, kertas 220 gram, laminasi, dapat
digantung.
|
1 buah /lab
|
1.37
|
Model molekul
|
Minimum dapat menunjukkan atom hidrogen, oksigen,
nitrogen, sulfur dan karbon, serta dapat dirangkai menjadi molekul.
|
1 set/ 4 siswa
|
No
|
Peralatan
|
Diskripsi
|
Jumlah Ideal
|
1.38
|
Manual
percobaan
|
|
1 buah/4 siswa
|
1.39
|
Alat uji elektrolit
|
|
1 buah/4 siswa
|
1.40
|
Alat uji elektrolisis
|
|
1 buah/4 siswa
|
1.41
|
Kompor listrik
|
|
1 buah/lab
|
1.42
|
Blender
|
|
1 buah/lab
|
1.43
|
Magnetic Stirer
|
|
1 buah/lab
|
1.44
|
Pipa U
|
Kapasitas 20 mL
|
1 buah/4 siswa
|
1.45
|
Pipa Y
|
Boroksilikat, diameter 10 mm
|
1 buah/4 siswa
|
1.46
|
Pelat tetes
|
Porselen, (100x80)mm, (120x80)mm, 12 lekukan
|
@ 1 buah/4 siswa
|
1.47
|
Penjepit tabung reaksi
|
stainless panjang 15 cm
|
1 buah/4 siswa
|
1.48
|
Pinggan penguapan
|
Porselen,
kapasitas 125 cm3, diameter 90
mm
|
1 buah/4 siswa
|
1.49
|
Segitiga porselen
|
Porselen, panjang sisi 65 mm
|
1 buah/4 siswa
|
1.48
|
Spatula porselen dan plastik
|
Porselen dan plastik diameter (150x6)mm
|
1 buah/4 siswa
|
1.49
|
Table balance
|
Kapasitas 100 gr
|
1 buah/lab
|
Advertisement
Posting Komentar