no fucking license
Bookmark

Tidak Beri Laporan Dana DAK Pendidikan Harus Disanksi

Advertisement
Tidak Beri Laporan Dana DAK Pendidikan, Harus Disanksi

JAKARTA - Panja Sarana dan Prasarana (Sarpras) Pendidikan Dasar dan Menengah (Diksdasmen) Komisi X DPR RI mendesak pemerintah pusat memberikan sanksi tegas kepada daerah-daerah yang tidak melaporkan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) pendidikan.

Pasalnya, banyak daerah yang cuma senangnya menerima tapi tidak memberikan laporan perkembangan penyerapan DAK pendidikan.

"Harus jelas pelaporannya, jangan sampai ada sekolah yang mengada-adakan karena berharap DAK. Alhasil sekolahnya berubah jadi sekolah DAK," kata Reni Marlinawati, anggota Panja Sarpras Dikdasmen Komisi X DPR RI saat rapat dengar pendapat dengan pejabat eselon satu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (21/11) seperti yang diagreagasi dari jpnn.

Bila daerah tidak melaporkan realisasi DAK, lanjutnya, berapa pun dana yang digelontorkan tidak akan cukup.

Sebab, sekolah penerima DAK bisa beralasan masih kurang. Sedangkan sekolah yang hampir rata tanah tidak mendapatkan dana DAK sepeser pun.

"Sudah rahasia umum kalau dana DAK ini jadi proyek di daerah. Apalagi pemerintah hanya menggelontorkan uang, yang atur daerah sendiri sehingga bisa ada kongkalikong," kritik politikus PPP ini.

‎Sementara Dadang dari Hanura menyatakan, ‎harusnya pusat punya kewenangan besar untuk menekan daerah untuk melaporkan penggunaan DAK pendidikan.

Sedangkan Isma Yatun, politikus PDIP‎ mengatakan, harus ada punishment bagi daerah yang tidak mau melaporkan serapan anggaran DAK pendidikan.

Jangan sampai keengganan pemda untuk melapor ke pusat karena melindungi mafia proyek pendidikan.
Advertisement
Advertisement
Posting Komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya.
1. Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik
3. Mohon untuk berkomentar 1 kali saja untuk topik yang sama.
4. Setiap komentar yang dikirim menunggu persetujuan Admin untuk di terbitkan.