no fucking license
Bookmark

Metode Menurut Beberapa Ahli

Advertisement

Pengertian Metode Menurut Para Ahli

Definisi Metode

Metode Menurut Beberapa Ahli Proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan bertujuan untuk membuat peserta didik menjadi lebih pandai dan memiliki kreativitas yang nantinya dapat dipergunakan untuk bekal setelah selesai dalam menempuh pendidikan. Peran seorang pengajar disini sangatlah penting, selain sebagai pendonor ilmu peran seorang guru adalah untuk menumbuhkan minat siswa dalam belajar. Menumbuhkan minat siswa tidaklah mudah dilakukan oleh seorang guru. Dibutuhkan berbagai macam cara agar untuk membangkitkan minat belajar saat proses belajar mengajar berlangsung.


Dalam sebuah proses pembelajaran, seorang pengajar pastilah memiliki cara tersendiri dalam melakukan pembelajarannya. Tidak mungkin seorang guru melakukan  proses pembelajaran tanpa dasar yang jelas dan tersistematis. Tentulah ada patokan-patokan yang harus dipenuhi atau dipatuhi dalam melakukan sebuah  pembelajaran supaya tujuan yang diharapkan terpenuhi.

Menurut Hebert Bisno (1968) yang dimaksud metode adalah teknik-teknik yang digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima atau dapat diterapkan secara sama dalam sebuah praktek, atau bidang disiplin dan praktek. Lebih dalam lagi menurut Hidayat (1990;60) kata metode berasal dari bahasa yunani, methodos yang berarti jalan atau cara. Jalan atau cara yang dimaksud disini adalah sebuah upaya atau usaha dalam meraih sesuatu yang diinginkan. Sedangkan menurut Max Siporin (1975) yang dimaksud metode adalah sebuah orientasi aktifitas yang mengarah pada tujuan-tujuan dan tugas-tugas nyata.

Cara seorang guru yang di pergunakan dalam mengajar agar proses transfer ilmu berjalan dengan mudah sehingga siswa menjadi lebih paham disebut sebuah metode mengajar. Heri Rahyubi (2012: 236) mengartikan “metode adalah suatu model cara yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar-mengajar agar berjalan dengan baik”. Hamid Darmadi (2010: 42) berpendapat bahwa “metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan menurut Sri Anitah dan Yetti Supriyati (2008: 4.3) “metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara mendalam untuk digunakan dalam mencapai sesuatu”. Dari ketiga pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan metode adalah suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Metode juga dapat dipergunakan oleh seorang pengajar sebagai jalan menuju keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Pemilihan metode yang tepat juga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Sangat pentingnya penggunaan metode dalam pembelajaran membuat pengajar haruslah pintar-pintar dalam menentukan metode manakah yang sesuai dengan kondisi kelas yang sedang dia ajar. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 72) menyebutkan bahwa “kedudukan metode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan juga sebagai alat untuk mencapai tujuan”. Penggunaan metode dalam suatu pembelajaran merupakan salah satu cara untuk mencapai sebuah keberhasilan dalam pembelajaran. Semakin pandai seorang pengajar menentukan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran, maka keberhasilan yang diperoleh dalam mengajar semakin besar pula. Dari sini kita dapat mengetahui seberapa pentingnya suatu metode dalam proses belajar-mengajar dan dalam mencapai sebuah keberhasilan dari proses belajar-mengajar. Pupuh F dan M. Sobry S (2010: 55) berpendapat “makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran”. Jadi, kesalahan dalam menentukan metode mengajar, juga akan berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan metode dalam mengajar sperti yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 46) diantaranya :
1)    Tujuan yang berbagai-bagai jenis dan fungsinya
2)    Anak didik yang berbagai-bagai tingkat kematangannya
3)    Situasi yang berbagai-bagai keadaannya
4)    Fasilitas yang berbagai-bagai kualitas dan kuantitasnya
5)    Pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda.

Pupuh F dan M. Sobry S (2010: 60) juga memberikan arahan dalam menentukan sebuah metode yang akan dipergunakan dalam proses belajar mengajar, diantaranya adalah sebagai berikut :
1)    Tujuan yang hendak dicapai
2)    Materi pelajaran
3)    Peserta didik
4)    Situasi
5)    Fasilitas
6)    Guru
Advertisement
Advertisement
Posting Komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya.
1. Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik
3. Mohon untuk berkomentar 1 kali saja untuk topik yang sama.
4. Setiap komentar yang dikirim menunggu persetujuan Admin untuk di terbitkan.