no fucking license
Bookmark

KEPALA SEKOLAH RETNO: KESEWENANG-WENANGAN HARUS DILAWAN

Advertisement
KEPALA SEKOLAH RETNO: KESEWENANG-WENANGAN HARUS DILAWAN

Jakarta - Retno Listyarti tidak akan meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengembalikan jabatannya menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta. Melalui Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Retno hanya ingin menunjukkan kesalahan Pemerintah DKI.

"Saya bukan orang yang gila jabatan karena jabatan bukan tujuan saya," kata Retno kepada Metrotvnews.com, Kamis (7/1/2016).

Retno bilang, perlawanan yang dia lakukan hanya ajang pembuktian bahwa Pemprov DKI melakukan kesalahan. Salah satu cara melawan Pemprov DKI adalah menggugat ke PTUN. "Kesewenang-wenangan itu perlu dilawan," kata Retno.

Retno tak masalah jika Pemprov DKI mengajukan banding. Namun, Retno mengingatkan bahwa keputusan tiga hakim adalah bulat dan satu suara. "Saya tetap menghormati hak banding, Kalau mau ayo saja. Tapi kalau bisa kami bersedia berdamai," ujarnya.

Sebelumnya, Retno mengajukan gugatan ke PTUN dengan nomor gugatan 165/G/2015/PTUN/JKT melalui pengacaranya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Gugatan ke PTUN adalah upaya terakhirnya mencari keadilan. Pasalnya, upaya dialog dan bantuan Ombudsman sudah mentok.

Retno dicopot dari jabatannya setelah dituding keluyuran saat murid SMA 3 tengah Ujian Nasional Mei 2015. Gubernur DKi Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dan menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan saat itu Arie Budhiman mencopot Retno.

Arie mendepak Retno lewat SK Nomor 355 tahun 2015 tentang Pemindahan dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan PNS Daerah yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta di Lingkup Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta atas nama Retno Listyarti pada tanggal 7 Mei 2015.
Advertisement
Advertisement
Posting Komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya.
1. Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik
3. Mohon untuk berkomentar 1 kali saja untuk topik yang sama.
4. Setiap komentar yang dikirim menunggu persetujuan Admin untuk di terbitkan.