no fucking license
Bookmark

Buku Panduan Pengisian Data Sanitasi Sekolah di Aplikasi Dapodik

Buku Panduan Pengisian Data Sanitasi Sekolah di Aplikasi Dapodik
Sanitasi Sekolah menjadi salah satu indikator dalam Sustainable Development Goals atau Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pemantauan
perkembangan indikator sanitasi sekolah melalui dapodik.

Buku ini bertujuan memberikan kemudahan kepada operator dan warga sekolah untuk memasukkan
data terkait sanitasi sekolah. Selain berisi penjelasan rinci, buku ini juga menampilkan gambar dan
ilustrasi untuk mempermudah operator dan warga sekolah dalam memahami istilah teknis terkait
Sanitasi Sekolah. Melalui buku panduan pengisian data ini, diharapkan kualitas data sektor Sanitasi
Sekolah dapat meningkat.

Kami sadari bahwa buku ini masih belum sempurna, oleh karena itu, masukan dan saran dari semua
pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.

Tampilan Data Sanitasi Sekolah Aplikasi DPODIK
http://www.filenya.com/2017/04/buku-panduan-pengisian-data-sanitasi.html

Contoh Pertanyaan pada Data Sanitasi Sekolah Aplikasi Dapodik

[info title="Pertanyaan Q1" icon="question-circle"]Pertanyaan Q1
Q1. Kecukupan Air
(a) Cukup (b) Kurang (c) Tidak ada

Penjelasan: Kecukupan air adalah tingkat kecukupan air untuk memenuhi kebutuhan sekolah setiap hari, baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau
(a) Cukup adalah air yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah setiap hari, baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau.
(b) Kurang adalah air yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah, misalnya pada saat musim kemarau air sumur atau mata air kering. Atau sumber air dari system perpipaan/PDAM sering tidak mengalir.
(c) Tidak ada adalah tidak ada air untuk sekolah.[/info][ads-post]
[update title="Pertanyaan Q2" icon="question-circle"]Pertanyaan Q2
Q2. Sekolah memproses air sendiri
(a) Ya (b) Tidak

Penjelasan: Sekolah memproses air sendiri adalah sekolah melakukan pengolahan air agar memenuhi syarat untuk dapat diminum. Pengolahan air pada umumnya ialah dengan merebus hingga mendidih. Metode lain yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Permenkes 3/2014) adalah dengan metode; filtrasi atau penyaringan (contoh biosand filter, keramik filter); metode klorinasi; metode koagulasi dan flokulasi; dan metode desinfeksi (contoh sodis atau Solar Water disinfection).
(a) Ya adalah sekolah memproses atau mengolah air sendiri
(b) Tidak adalah sekolah tidak memproses atau mengolah air[/update]

[info title="Pertanyaan Q3" icon="question-circle"]Pertanyaan Q3
Q3. Air Minum untuk siswa
(a) Disediakan sekolah (b) Tidak disediakan

Penjelasan: Air minum untuk siswa adalah sekolah menyediakan air minum yang telah diolah
(apabila jawaban Q2=ya) dan ditempatkan pada wadah yang aman dari kontaminasi,
(a) Disediakan sekolah adalah sekolah menyediakan air minum untuk siswa
(b) Tidak disediakan adalah sekolah tidak menyediakan air minum untuk siswa[/info]
[update title="Pertanyaan Q4" icon="question-circle"]Pertanyaan Q4
Q4. Mayoritas siswa membawa air minum
(a) Ya (b) Tidak

Penjelasan: Mayoritas siswa membawa air minum adalah lebih dari 50% siswa membawa air
minum sendiri ke sekolah dengan wadah yang aman (dalam botol minum).
(a) Ya adalah lebih dari 50% siswa membawa minum sendiri
(b) Tidak adalah kurang dari 50% siswa membawa minum sendiri[/update]
[info title="Pertanyaan Q5" icon="question-circle"]Pertanyaan Q5
Q5. Jumlah toilet berkebutuhan khusus

Penjelasan: Toilet berkebutuhan khusus adalah toilet yang didesain dan dibangun secara khusus.
Hal ini untuk mempermudah siswa dengan kebutuhan khusus untuk menggunakan toilet[/info]

Untuk lebih jelasnya mengenai Panduan Pengisian Data Sanitasi Sekolah di Aplikasi Dapodik silahkan download buku panduanya menggunakan link berikut ini.

Buku Panduan Pengisian Data Sanitasi Sekolah di Aplikasi Dapodik [Link 1]
Buku Panduan Pengisian Data Sanitasi Sekolah di Aplikasi Dapodik [Link 2]

Posting Komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya.
1. Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik
3. Mohon untuk berkomentar 1 kali saja untuk topik yang sama.
4. Setiap komentar yang dikirim menunggu persetujuan Admin untuk di terbitkan.