no fucking license
Bookmark

500 SEKOLAH PERCONTOHAN AKAN TERAPKAN FULL DAY SCHOOL

Advertisement
500 SEKOLAH PERCONTOHAN AKAN TERAPKAN FULL DAY SCHOOL
500 SEKOLAH PERCONTOHAN AKAN TERAPKAN FULL DAY SCHOOL

500 SEKOLAH PERCONTOHAN AKAN TERAPKAN FULL DAY SCHOOL - Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memilih sedikitnya 500 sekolah untuk percontohan program Full Day School. Hal ini dikatakan Mendikbud Muhadjir Effendy, usai menjadi pembicara seminar yang digelar di Padang (24/09).

"Saat ini sudah ada 500 sekolah yang akan menjadi percontohan penerapan program "Full Day School". Saat ini masih dalam tahap persiapannya," kata Muhadjir yang dikutip dari Antaranews (29/09/16).

Percontohan program Full Day School ini berasal dari berbagai jenjang sekolah. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat pertama (SLTP), dan Sekolah Lanjutan Tingkat (SLTA).

Selain 500 sekolah itu, juga terdapat sekolah lain yang berinisiatif mengajukan diri untuk ikut menerapkan Full Day School dengan dukungan pemerintahan kabupaten/kota. Dia berharap penerapan program tersebut dapat berjalan dengan baik.

Menteri yang menggantikan Anies Baswedan ini menjelaskan Full Day School bukan berarti peserta didik belajar seharian di sekolah. Namun sistem yang memastikan bahwa peserta didik bisa mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, salah satunya kegiatan ekstrakurikuler.

"Jadi melalui Full Day School, setelah belajar setengah hari peserta didik tidak langsung pulang ke rumah, namun dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan, dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi," jelasnya.

Kementerian telah memberikan acuan bahwa dalam kegiatan pembelajaran di tiap-tiap sekolah, sebagian besar porsinya harus diisi dengan pendidikan karakter. Dimana untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) pendidikan karakter ditentukan sebesar 70 persen.

Dalam perwujudan itu, Muhadjir memaparkan ada empat poin yang menjadi inti dalam pendidikan karakter itu yaitu karakter tentang keagamaan, karakter tentang personal peserta didik, karakter sosial, serta karakter nasionalisme.
Advertisement
Advertisement
Posting Komentar

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya.
1. Silahkan berkomentar dengan menggunakan bahasa yang baik
3. Mohon untuk berkomentar 1 kali saja untuk topik yang sama.
4. Setiap komentar yang dikirim menunggu persetujuan Admin untuk di terbitkan.